Satu ayat al-quran kita petik untuk menegaskan betapa beretika yang baik dan sopan adalah sangat penting supaya orang lain yang ada disekitar kita tidak menjauh bahkan lari dari kita, yaitu firman Allah SWT:
"Seandainya kau berlaku kasar dan berhati keras sesungguhnya manusia akan menjauhi kamu, maka berlemah lembutlah dan mohonlah ampunan bagi mereka dan sertakanlah mereka bermusyawarah dalam setiap urusan" (QS. Ali Imron :159)
Bagaimana kiat-kiat meraih kebahagiaan. Yaitu Ada 5 kiat ;
1. Tingkatkan kadar Iman dan amal sholeh.
2. Tingkatkan kwalitas ahlak dan etika bergaul.
3. Perhatikan kesehatan,
4. Manage waktu dengan baik, dan
5. Peroleh materi sesuai dengan kebutuhan.
Mustofa Altis
"Dengan hati yang tulus dan ikhlas, semua pekerjaan akan terselesaikan dengan indah dan mudah"
Rabu, 11 November 2009
Selasa, 16 Juni 2009
MARIO TEGUH
MTGM - EMAS YANG DIKIRA KUNINGAN -
Mengapakah ada orang baik yang hidupnya belum baik?
Mengapakah ada orang baik yang hidupnya belum baik?
MTGM - EMAS YANG DIKIRA KUNINGAN - Part One
MENGAPAKAH ADA ORANG BAIK YANG HIDUPNYA BELUM BAIK?
...........
Rekan-rekan Super Members dan Super Fans yang terkasih,
Berikut adalah Golden Moment kita mengenai kebutuhan kita semua untuk hidup dalam kebaikan yang kita yakini.
Please kindly enjoy, absorb, and apply.
...........
Marilah kita mulai perbincangan kita kali ini dengan satu pertanyaan:
Mengapakah ada orang baik yang hidupnya belum baik?
Seseorang disebut baik karena dia meyakini yang baik dan hidup dalam kebaikan yang diyakininya.
Sehingga, seseorang tidak bisa disebut sebagai orang baik, jika dia meyakini yang baik, tetapi melakukan yang tidak baik. Dia cepat menyatakan dirinya orang baik, tetapi juga cepat untuk berlaku tidak jujur saat merasa aman untuk tidak jujur.
Kebaikan itu sederhana dan berani.
Yang sederhana, seharusnya sederhana juga untuk dilaksanakan, dan kemudian berhasil.
Tetapi ketidak-ikhlasan kita untuk menyerahkan yang tidak bisa kita lakukan – kepada Tuhan, dan ketidak-sediaan kita untuk melakukan yang terbaik dari yang bisa kita lakukan, menghasilkan kehidupan yang seharusnya sederhana menjadi kompleks dan penuh kegentingan.
Kebaikan itu sederhana dan berani.
Jika kita telah seutuhnya mengikhlaskan diri kepada kebaikan, maka kita akan sangat berani. Hukum kebaikan adalah melakukan yang baik dan menghindari yang buruk. Maka mengapakah ada orang yang masih ragu untuk berlaku baik, dan tidak berani menghindari yang buruk?
Janganlah mengikuti orang yang salah pikir, yang mengira bahwa dia akan mendapat kebaikan dari menghindari kebaikan dan dari melakukan keburukan.
Maka jangan sampai kita ditanya, “apakah engkau tidak berpikir?”
Jika ada orang muda yang shalih, kita harus mensyukuri bahwa dia telah mengikhlaskan dirinya kepada kebaikan, karena banyak sekali orang yang masih bernegosiasi dan meminta penundaan agar mereka tidak harus berlaku baik sekarang.
Banyak dari mereka merasa bahwa berlaku baik sekarang adalah kerugian, karena masa muda adalah masa untuk hidup dalam kebebasan, dan kebaikan hanya untuk orang yang sudah mulai menua.
Lalu, apakah kebebasan yang mereka maksud adalah kebebasan untuk tidak menjadi orang baik?
Dengan pengertian seperti itu, mereka akan bersikap dan berlaku santai, dan tidak membangun nilai pribadi yang akan menjadikan mereka pribadi yang dibayar mahal dan dihargai tinggi di masa depan.
Mereka tidak menyadari bahwa yang tidak bekerja keras semasa muda, akan dipaksa bekerja keras di masa tua. Itu bukan hanya kemungkinan, tetapi keniscayaan yang sedang terbukti di sekitar kita.
Nah, bagaimana jika orang yang kita sebut sebagai orang baik itu – yang hidupnya belum baik itu, adalah orang yang tadinya menelantarkan masa mudanya?
Mungkin ini penjelasannya …, bahwa rasa frustrasi-nya hari ini adalah masa penyesuaian diri bagi mereka yang baru saja menjadi orang baik.
Maka orang baik, yang hidupnya belum baik, adalah mungkin orang-orang yang sedang dengan penuh kasih diminta untuk mengutuhkan kebaikannya.
Jika kita mengatakan yang baik, maka lakukanlah yang baik, dan hindarilah yang buruk.
Jika kita orang baik, ikhlaskanlah diri kita untuk menyerahkan yang tidak bisa kita kerjakan – kepada Tuhan, dan mengambil tanggung jawab penuh atas yang bisa kita kerjakan.
Janganlah berserah tetapi masih tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan yang sudah kita serahkan kepada Tuhan.
Janganlah juga berani, tetapi mengandalkan kekuatan kepada yang selain Tuhan.
Kita, orang-orang yang baik ini, adalah orang yang meyakini bahwa tidak akan ada yang terjadi, tanpa ijin dari Tuhan. Tuhan adalah satu-satunya pemilik kekuatan. Sehingga, jika ada sesuatu terlaksana dengan kekuatan, itu pasti terlaksana karena ijin Tuhan.
Maka marilah kita mengikhlaskan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan.
Kerjakanlah apa yang harus Anda kerjakan dengan sebaik-baiknya niat dan dengan sebaik-baiknya cara.
Yang kita lakukan bisa saja tidak tepat, kecil, atau tidak bernilai bagi orang lain; tetapi Tuhan sangat berwenang untuk menjadikan kita pribadi yang berhasil – melalui apa pun yang kita kerjakan.
Hanya kebaikan yang membaikkan.
Maka marilah kita meyakini yang baik, dan hidup dalam kebaikan yang kita yakini.
Dan ketahuilah, bahwa anggukan kecil di hati itu, adalah tanda dari kesungguhan Anda, yang mengundang senyum Tuhan untuk merahmati kebaikan dalam keyakinan dan dalam pekerjaan Anda.
………..
Sahabat-sahabat saya yang terkasih,
Itu dulu ya?
Jika Anda masih tertarik untuk membaca MT Golden Moment berikutnya, MTGM – EMAS YANG DIKIRA KUNINGAN - Part Two, saya mohon Anda berkenan untuk menyampaikannya kepada saya.
Tidak ada niat Tuhan kecuali untuk melihat kita hidup dalam keindahan dari kebaikan. Maka belajarlah untuk lebih menurut.
Sampai nanti.
Terima kasih dan salam sayang dari kami untuk keluarga tercinta.
Linna dan Mario Teguh
...........
Saya melihat motor yang lucu ini diparkir di depan sebuah restoran di Paris. Jam di restoran itu menunjukkan waktu jam 10 pagi. Jalanan dan keadaan masih sepi, karena Minggu pagi di Paris adalah pagi yang paling santai. Ibu Linna dan saya berjalan santai - sejalannya, membiarkan waktu menjemput kami untuk makan pagi.
Minggu, 31 Mei 2009
Mario Teguh
MARIO TEGUH
GOLDEN WAYS
CUMA KHAYALANMARILAH KITA MEMPERBAIKI RIZKI
GOLDEN WAYS
CUMA KHAYALANMARILAH KITA MEMPERBAIKI RIZKI
Lagu Tema : Cuma Khayalan – by Oppie Andaresta
………..
Pembicaraan mengenai khayalan tidak boleh terlalu lama, sesegera mungkin kita harus berbicara mengenai cara-cara memperbaiki rizki.
………..
Marilah kita segera memperbaiki rizki.Jika kita tidak dibatasi oleh sesuatu, kita akan meledak menjadi apapun yang kita khayalkan. Maka kenalilah hal-hal yang membatasi Anda, lalu strategikan cara-cara untuk menjadi pribadi yang lebih kuat daripada batasan-batasan Anda.Jika kita sedang terbatasi, pasti karena ada yang kita lakukan yang menjadikan kita terbatasi.Yang jarang dilakukan orang adalah memimpikan menjadi pribadi yang pantas mendapatkan yang diimpikan
………..
Berapa banyakkah waktu yang dibutuhkan untuk berhasil?Waktu yang dibutuhkan untuk berhasil adalah sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk gagal.Melakukan atau tidak, Anda menggunakan waktu.Sehingga orang yang berhasil, menggunakan waktu yang sama dengan orang yang gagal.Semua masa depan adalah kemungkinan.Tetapi, kualitas kemungkinannya ditentukan oleh apa yang kita lakukan hari ini.Kemungkinan adalah imajinasi plus kerja keras.………..
Cita-cita adalah impian yang bertanggal. Jika Anda telah memiliki impian, berilah tanggal bagi pencapaiannya, dan impian itu akan menjadi cita-cita.Dan, cita-cita adalah keadaan yang dicapai melalui tangga kemampuan. Dan semua rencana Anda adalah proses untuk membangun kemampuan untuk mencapai cita-cita Anda. Tetapi berapa seringkah Anda membatalkan rencana-rencana Anda sendiri?Kerja keras adalah tiket yang memberikan ijin kepada kita untuk berdiri dalam antrian menuju impian-impian kita.
………..
Dia yang tidak memimpikan yang besar, akan sulit merasa berhak untuk mencapai yang besar.Anda tidak boleh bernegosiasi dengan impian Anda. Bernegosiasi-lah dengan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapainya.Dan karena kita ditugaskan untuk menjadi pemimpin di muka bumi ini, pastikanlah bahwa kita memimpikan hal-hal yang besar. Karena impian-impian kecil tidak akan membuat seseorang menjadi pemimpin bagi mereka yang mimpinya besar.………..
Hidup ini tidak boleh sederhana. Hidup ini harus hebat, kuat, besar, luas, dan bermanfaat. Yang sederhana itu adalah sikapnya.Sehingga, jika semakin besar yang Anda inginkan, harus semakin sederhana sikap Anda. Sederhananya, lakukan yang harus Anda lakukan, hindari yang harus Anda hindari, lalu perhatikan apa yang terjadi
.………..
Sahabat-sahabat Super Members dan Super Fans terkasih,Begitu dulu ya? Mudah-mudahan pointers di atas dapat berguna bagi pemuliaan kehidupan Anda dan keluarga tercinta.
Terima kasih dan salam sayang dari kami,Linna & Mario TeguhFounders MTSuperClub 081-814-2080 For The Happiness Of Others JakartaFoto: MTGW Super FantasyKamera: Nikon D3Lensa: Nikkor 24-70 F2.8Diambil oleh: Tommy Christanto
Kamis, 28 Mei 2009
WEJANGAN ASYROFIL ANAM
- Pager betenge wong mukmin ana telu
- Siji mesjid papan ngibadah kang baku
- Loro dzikir mring Allah rina lan dalu
- Telu maca Qur'an dhawuh Pangeranmu
- Mula becik para sedulur kakung putri
- Najan repot menyang mesjid aja lali
- Banjur dzikir lan maca Qur'an diperdi
- Supayane urip kita tentrem mukti
- Pagar benteng orang muknin ada tiga
- Yang pertama masjid tempat berhimpunnya
- Yang kedua membaca dzikir hobinya
- Tiga baca Qur'an sehari-hari
Siapapun yang mau memperhatikan Insya Allah selamat dari godaan Syetan yang selalu ingin menjatuhkan Harkat dan martabat orang yang beriman
Rabu, 27 Mei 2009
Langganan:
Postingan (Atom)